PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI SMA kelas 10
A.
PENGERTIAN GEOGRAFI
* Menurut asal katanya
Berasal dari bahasa Yunani :
·
Geo : Bumi
·
Graphein : Tulisan/ Gambaran/ Lukisan
©
Geografi adalah Lukisan/ Tulisan/ Gambaran tentang Bumi.
*
Menurut hasil seminar Lokakarya (SEMLOK) di Semarang
Geografi adalah suatu ilmu yang mempelajari persamaan
dan perbedaan fenomena geosfer (fenomena permukaan bumi dengan sudut pandang
keruangan, kelingkungan dan kewilayahan).
# Aliran
Determinisme Fisik
§
Manusia
bergantung pada Alam
§
Alam
mempengaruhi kehidupan Manusia
# Aliran Posibilisme
C.
OBJEK STUDI GEOGRAFI
1. Objek Material
Fenomena
Geosfer, terdiri dari :
©
Litosfer =
Kulit Bumi/ Kerak Bumi (geo fisik)
©
Pedosfer =
Lapisan Tanah (geo fisik)
©
Atmosfer =
Lapisan Udara (geo fisik)
©
Hidrosfer =
Lapisan Air (geo fisik)
©
Atroposfer = Lapisan Manusia (geo sosial)
©
Biosfer = Lapisan Tempat
Tinggal Makhluk Hidup (geo fisik)
2.
Objek Formal
a.
Pendekatan
Keruangan
(Spacial)
b.
Pendekatan
Kelingkungan (Ekologi)
c.
Pendekatan
Kewilayahan (Kompleks Wilayah)
D. KONSEP DASAR GEOGRAFI
1)
Lokasi / Letak
Adalah posisi suatu objek terhadap objek lain di sekitarnya.
§
Dibedakan menjadi 2,
yaitu :
1. Lokasi
Absolute / Mutlak
Tidak
bisa berubah-ubah dengan berdasar kepada Garis
Lintang-Garis Bujur (Garis Astronomis)
Misalnya :
6° LU - 11° LS = Iklim
95° BT – 141° BT = Waktu
Pembagian Iklim Matahari
Sub Tropis : 23
° - 40° LU dan 23
° - 40° LS
Sedang :
40° - 66
° LU dan 40° - 66
° LS
Kutub : 66
° - 90° LU dan
66
° - 90° LU
|
15° = 1 jam
|
WITA : 120° (+8
jam)
WIT : 135° (+9
jam)
§ Pusat waktu adalah di Greenwich, London, Inggris, Eropa Barat
2. Lokasi Relatif
Bisa berubah-ubah
Misalnya : Batas-batas SMAN 3 Lumajang
2) Jarak
Adalah satuan panjang (km, m) atau satuan
waktu (detik, menit, jam) yang digunakan untuk menempuh suatu lokasi.
Dibedakan menjadi 2,
yaitu :
§
Absolute/ Mutlak
Tidak bisa berubah dan berdasar dengan satuan panjang.
Misalnya :
Jarak Lumajang – Surabaya 140 km
§
Jarak Relatif
Bisa berubah-ubah dan berdasar satuan
waktu.
Misalnya :
Jarak Lumajang-Surabaya
4 jam
3)
Keterjangkauan
Adalah Mudah atau tidaknya suatu lokasi/
wilayah untuk dijangkau.
Syarat terjangkau :
©
Jalan
©
Transportasi
4)
Pola
Adalah suatu bentuk-bentuk tertentu yang
teratur maupun tidak teratur yang ditimbulkan oleh aktifitas manusia.
Misalnya :
Pola Pemukiman
Pemukiman memiliki pola-pola tertentu berdasarkan tempat tinggalnya,
antara lain :
·
Jalan
·
Rel Kereta Api
·
Sungai
·
Pantai
·
Terdapat di daerah dataran tinggi/
kesuburan tidak rata
·
Mengelompok berdasarkan kekerabatan
·
Terdapat di daerah yang memiliki
topografi kasar
·
Terdapat di daerah yang memiliki
kesuburan tanah yang tidak merata
5)
Morfologi
Adalah berdasarkan bentuk-bentuk permukaan
bumi, yang terdiri dari :
a)
Dataran Tinggi
Daerah yang memiliki ketinggian (>600 mpdl)
b)
Dataran Rendah
Daerah yang memiliki ketinggian (<600 mpdl)
c)
Pantai
Daerah yang masih terpengaruh oleh pasang surut air laut
d)
Tanjung
Bagian daratan yang menjorok ke laut
e)
Teluk
Bagian lautan yang menjorok ke darat
f)
Plato
Dataran tinggi yang memiliki puncak yang datar dan
dikelilingi oleh tebing-tebing yang curam.
g)
Tomblo
Endapan pasir dan kerikil yang menghubungkan pulau utama
dengan pulau kecil yang letaknya tidak jauh dari pulau utama.
h)
Daerah Karst
Daerah yang memiliki tanah jenis kapur.
i)
Delta
Daerah subur yang merupakan hasil endapan dari tanah
aluvial/ tanah fluvial.
6)
Nilai Guna
Adalah segala sesuatu yang terdapat di
permukaan bumi yang dapat dimanfaatkan.
Misalnya : Lahan kosong yang dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian
7)
Interaksi
Interpedency
Adalah hubungan yang saling bergantungan
Interaksi : pertukaran atau aliran manusia, barang, budaya
Interpedency : adanya saling ketergantungan antarwilayah
Misalnya : Hubungan
Desa-Kota
| dari catatan dibuku |
|
DESA
1. Padi
2. Sayuran
3. Tenaga Kerja
|
Adalah perbedaan wilayah yang memunculkan
ke-khasan tertentu.
Misalnya :
*Dalam Mata Pencaharian
·
Dataran Rendah :
Pertanian
·
Dataran Tinggi :
Perkebunan
·
Pantai :
Nelayan/ Perikanan
*Dalam Hal Keadaan Flora
·
Dataran Rendah :
padi, tebu, jagung
·
Dataran Tinggi :
Haltikultura (sayuran,
buah, bunga)
·
Pantai :
kelapa, bakau, rumput
laut
9)
Keterkaitan Ruang
Adalah ke-khasan suatu wilayah yang dapat
menimbulkan kegiatan baru (muncul sebab-akibat tertentu)
Misalnya :
10)
Aglomerasi
Adalah pengelompokan/ pemusatan fenomena tertentu
Misalnya
:
©
Pemukiman Kumuh
©
Pemukiman Elit
©
Kawasan Industri
©
Kawasan Pembelanjaan
E. PRINSIP-PRINSIP GEOGRAFI
Ø
Prinsip Distribusi
atau Persebaran
Prinsip yang menceritakan bahwa segala
sesuatu (atau apa pun itu) yang ada di dunia tersebar tidak merata.
Misalnya :
Indonesia merupakan salah satu negara
kepulauan di Indonesia yang memiliki 5 pulau-pulau
besar yang diantaranya Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, dan Papua. Masing-masing dari pulau tersebut memiliki
jumlah penduduk yang berbeda-beda. Pulau Jawa
merupakan Pulau terpadat penduduknya.
Ø Prinsip Interelasi atau Keterkaitan
Prinsip yang menceritakan hubungan
sebab-akibat.
Misalnya :
Banyaknya penduduk di Pulau Jawa menyebabkan tingginya
angka kriminalitas, menyempitnya lahan untuk pemukiman atau pertanian dan
munculnya slum area (pemukiman kumuh).
Ø Prinsip Deskripsi atau Penggambaran
Menunjukkan fakta yang didukung dengan
: Peta, Grafik, Diagram, Hasil sensus, Hasil
penelitian atau Observasi, Foto udara, Citra satelit, ataupun Hasil survei.
Misalnya :
Sensus penduduk pada tahun 2010 menunjukkan bahwa jumlah
penduduk di Pulau Jawa mencapai 78.173.432 dari total seluruh penduduk
Indonesia yang berjumlah 113.432.737 Jiwa.
Ø Prinsip Korologi
Gabungan dari minimal 2 prinsip yang
nantinya dapat menghasilkan solusi, kesimpulan, ataupun kritik-kritik yang
mendukung.
Misalnya :
Untuk menghindari ledakan penduduk di Pulau Jawa,
sebaiknya pemerintah melakukan program Transmigrasi ke pulau-pulau yang masih
sedikit jumlah penduduknya seperti Kalimantan ataupun Papua.
F. PENDEKATAN GEOGRAFI
Pendekatan ini digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di
Geosfer
Dibedakan menjadi 3,
yaitu :
1)
Pendekatan Keruangan
/ Spacial
Digunakan untuk menganalisis
masalah-masalah yang diakibatkan oleh ulah
alam dengan
menganalisis karakter-karakter khusus yang dimiliki oleh suatu wilayah.
Misalnya
:
©
Menganalisis penyebab Tsunami yang
pernah terjadi di Aceh
©
Menganalisis penyebab Erupsi Gunung
Merapi di Sleman, Yogyakarta
2)
Pendekatan
Kelingkungan/ Ekologi
Digunakan untuk menyelesaikan masalah akibat ulah manusia.
Misalnya
:
©
Menganalisis pencemaran air, tanah,
dan udara yang diakibatkan oleh kegiatan industri
©
Menganalisis bencana longsor di daerah
hulu
©
Menganalisis banyaknya pengendapan
sungai di daerah hilir
3)
Pendekatan Kompleks
Wilayah atau Kewilayahan / Region
Digunakan untuk menganalisis masalah
akibat ulah alam dan manusia, serta memberikan solusi dan kesimpulan untuk
pemanfaatan wilayah yang baik (minimal 2 wilayah).
Misalnya
:
Sedikitnya curah hujan di daerah NTB dan NTT
mengakibatkan munculnya sabana dan stepa yang sangat baik untuk daerah
peternakan.
*Mengetik warna-warni terinspirasi dari guru saya*
*Mengetik warna-warni terinspirasi dari guru saya*
#CatatanDariGuruSaya


Komentar
Posting Komentar