JADI Master of Ceremony /MC PERTAMA KALI?? SEDIH atau SENENG!!??
“Aduuuh, kenapa kok aku?”
“Salah gak sih aku nerima tawaran ini?”
“Aku gak bisa jadi iniiii...”
Mungkin itu beberapa pemikiran kalian saat diberi tanggungjawab
untuk menjadi MC pertama kali.
Tapi gais, asal kalian tahu. Kita sebagai manusia memiliki
kesempatan yang sama seperti manusia-manusia lainnya. Yang terpenting sejauh
mana kita berdoa dan berusaha menjadi yang lebih baik bagi orang-orang yang
mempercayai kita.
SEMANGAT!!
Hehehe,
Aku jadi ingat 1 bulan yang lalu, saat ditawarin sebagai MC oleh
ketua panitia lomba. Yang mana membuatku panik, gugup, dan kepikiran
terus-menerus sampai ke alam mimpi.
“Lebay, kak!! _-“
Tapi beneran gaiiss!! T_T
Saat itu aku bener-bener kurang percaya diri, malu kalau
teman-teman lain tahu aku jadi MC, bahkan sampai sembunyi-sembunyi waktu
latihan, supaya gak kegep teman.
Dasar Aku L
Selama satu bulan itu, aku yang awalnya suara pelan, jadi dipaksa
ngerasin suara tapi dengan tenaga (red: bukan teriak). Dan itu harus
benar-benar diterapkan selama latihan, soalnya saat perlombaan tidak disediakan
mic untuk MC (khusus lomba di aku aja).
Ketika waktu latihan berjalan, aku menemukan beberapa TIPS untuk teman-teman
yang PERTAMA KALI menjadi MC/Master of Ceremony yang mungkin bermanfaat,
seperti :
1. Bersyukur
Mengapa sih harus bersyukur, Kak?
Ya... Karena kamu sudah diberi kesempatan untuk menambah pengalaman
di hidupmu. Belum tentu, semua orang mendapat kesempatan itu. Mungkin,
kesempatan ini adalah awal untuk kamu menjadi lebih baik di masa depan.
Jangan pernah merasa kamu belum pantas. Aku yakin... Dan orang yang
menawarkan tanggungjawab ini kepadamu juga yakin, kalau kamu pasti BISA!!
Kamu harus YAKIN juga yaa!! Hamasah!!
2. Rutin Hafalan Teks MC
Setelah kamu diberi teks MC acara kamu, kamu harus baca beberapa
kali untuk memahami isi teks itu. Jika kurang paham bisa ditanyakan kepada
kakak pelatih yang berpengalaman.
Jangan malu untuk bertanya!
Setelah itu, kamu hafalkan teks itu untuk membantu kamu tidak sering
mengintip teks saat acara.
Hafalan biasanya aku lakukan saat pagi hari setelah shubuh. Dan
hafalan setiap orang berbeda, bisa dengan beraktifitas lain, maupun harus fokus
dengan hafalan itu.
3. Minta Rekaman Bacaan Teks
Selain menghafal, kamu harus paham cara pelafalan teks tersebut.
Tidak ada salahnya meminta ke pelatih untuk merekam suaranya, dan kamu
mendengar rekaman itu sambil dipraktikan dalam hafalanmu.
4. Berani Praktik
“Ayo adik-adik, siapa yang siap untuk praktik?”
Saat pelatih mengatakan hal itu, jangan takut untuk berkata “Saya
siap”. Karena berlatih berkali-kali membuat kamu tidak merasa gugup saat acara
dan menjadikan mental kamu siap untuk berlaga di depan orang banyak.
Atau, saat di rumah atau kamar. Praktik bisa dilakukan di depan cermin,
sambil memandang bagaimana kamu saat berada acara. Perbaiki beberapa tingkah
yang mungkin tidak diperlukan saat menjadi MC.
Contoh : kaki yang jinjit, atau lambaian pundak yang mungkin tanpa
sadar dilakukan.
5. Berdoa dan Meminta Kelancaran
Setelah semua hal sudah kamu persiapkan, jangan lupa untuk berdoa
kepada Allah untuk kelancaran kamu saat acara. Dan jangan lupa untuk selalu
menarik napas panjang untuk menenangkan dirimu dari rasa gugup.
Mungkin itu saja saran dari pengalaman pertamaku menjadi MC. Semoga
bermanfaat dan semangat untuk teman-teman yang diberikan kesempatan menjadi MC.
Terimakasih sudah mampir :)
Komentar
Posting Komentar